Senin, 20 April 2015

CLOUD COMPUTING






Dalam beberapa tahun terakhir, istilah cloud computing (komputasi awan) menjadi cukup sering didengar dan dibahas oleh masyarakat pada umumnya, Tidak hanya bagi para pakar di bidang TI, namun juga bagi orang awam yang belakangan semakin melek teknologi. Walaupun demikian, masih banyak yang masih belum mengetahui apakah sebenarnya cloud computing itu. Pada artikel ini, penulis akan menjelaskan tentang pengertian, karakteristik, manfaat, kelebihan dan kelemahan, serta jenis-jenis layanan cloud computing. Berikut ini adalah pembahasan selengkapnya.

Pengertian
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (computing/komputasi) dalam jaringan dengan pengembangan berbasis internet (cloud/’awan’) yang berfungsi untuk menjalankan program/aplikasi melalui komputer-komputer yang terkoneksi secara bersamaan. Dalam dunia IT, istilah cloud computing biasanya disebut “The Cloud”.
Pada teknologi komputer berbasis cloud computing, internet dijadikan sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini memungkinkan para penggunanya untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengakses data pribadi melalui komputer dengan akses internet.
Cloud computing yang datanya disimpan di server bersifat permanen, artinya semua pengguna dapat mengakses secara bersamaan melalui akses internet dan menggunakan datanya secara bersamaan. Saat ini, cloud computing menjadi tren teknologi dimana setiap orang dapat menyimpan datanya melalui internet. Hal ini disebabkan karena data yang tersimpan dalam cloud terproteksi sehingga menjadi lebih aman.


Karakteristik
Terdapat lima karakteristik utama yang dimiliki dalam setiap teknologi cloud computing. Adapun karakteristik-karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
1)   On-Demand Self-Service
Suatu layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh para pengguna melalui beberapa mekanisme swalayan (dapat melayani secara mandiri) dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan penggunanya.
2)      Broad Network Access
Suatu layanan cloud computing harus dapat diakses kapan saja, di mana saja, dan dengan software apa saja, asalkan dapat terhubung dengan internet. Contohnya adalah PC, laptop, handphone, tablet, dan sebagainya.
3)      Resource Pooling
Suatu layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber dayanya secara cepat dan efisien. Hal ini penting untuk mengantisipasi banyaknya pengguna yang mengakses secara bersamaan.
4)      Rapid Elasticity
Suatu layanan cloud computing harus dapat menaikkan dan menurunkan kapasitas sesuai dengan kebutuhan baik bagi server maupun pengguna. Hal ini dilakukan agar sumber daya dapat digunakan secara efisien.
5)      Measured Service
Suatu layanan cloud computing harus dapat disediakan secara terukur dan teratur. Hal ini akan sangat penting, misalnya, pada saat proses pembayaran melalui cloud. Tujuannya untuk memastikan pembayaran berlangsung dengan cepat dan tepat.

Manfaat 


1)      Semua data tersimpan di server secara terpusat
Salah satu keuntungan cloud computing adalah memungkinkan penyimpanan data terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh provider. Selain itu, pengguna tak perlu repot-repot menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan, dan sebagainya karena semuanya tersedia secara virtual.
2)      Keamanan data
Keamanan data pengguna terjamin karena disimpan secara aman melalui server yang disediakan oleh provider layanan cloud computing, seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dan sebagainya.
3)      Fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi
Teknologi cloud computing memberikan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan di manapun asalkan pengguna terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah menambah atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa harus membeli media penyimpanan tambahan.
4)      Investasi jangka panjang
Penghematan biaya untuk pembelian inventaris seperti infrastruktur, hard disk, dan lain-lain, dapat dilakukan karena pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang disepakati dengan penyedia layanan cloud computing.



Kelebihan dan Kelemahan

Dalam suatu teknologi, seperti cloud computing, terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan yang menyertainya. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi suatu perusahaan untuk memutuskan apakah akan menggunakan cloud computing atau tidak. Berikut ini adalah kelebihan dan kelemahan dari cloud computing:

  • ·           Kelebihan


1)      Menghemat biaya dan ruang infrastruktur pembelian sumber daya komputer.

2)      Bisa mengakses file di mana saja dan kapan saja.
3)      Bisa menghemat waktu pada perusahaan sehingga dapat fokus pada perkembangan infrastruktur.
4)      Dapat dengan mudah dipantau dari satu server.
5)      Operasional dan manajemen lebih mudah dan sederhana.
6)      Menghemat biaya operasional pada sistem informasi yang dibangun
7)      Kolaborasi yang terpercaya



  •      Kelemahan

1)  Komputer akan menjadi lambat atau tidak dapat dipakai sama sekali apabila akses internet terputus.
2)     Komputer akan menjadi lambat kinerjanya jika koneksi internet pengguna juga lambat.
3)   Komputer akan menjadi sangat lambat karena diakses oleh banyak pengguna sehingga server akan menerima banyak sekali permintaan.
4)   Jika tidak memiliki backup yang handal, hal terburuk bisa terjadi karena semua data berada di satu server.


  • Beberapa Jenis Layanan Cloud Computing 


Ada beberapa jenis layanan cloud computing seperti dijelaskan berikut ini.

1 Software as a Service (Saas) Jenis layanan Software as a Service adalah layanan yang menyediakan aplikasi siap pakai yang ditujukan kepada pengguna akhir (End User). Disnini user tidak perlu membuat aplikasi ataupun infrastruktur. Contoh dari layanan ini adalah layanan seperti hotmail, gmail, ymail, twitter, dan facebook disini user tidak perlu repot­repot membuat sebuah aplikasi alias siap pakai saja, untuk layanan berabayar contohnya adalah penggunaan aplikasi office365, salesforce dan lain sebagainya. 

2 Platform as a service (PaaS) Layanan ini menyewakan tempat untuk menjalankan sebuah aplikasi dari pengguna. Layanan tersebut bisa saja seperti penyediaan sistim operasi, database, framework yang merupakan platform untuk menjalankan sebuah aplikasi. Jadi disini pengguna tidak perlu melakukan maintenance dan menyiapkan infrastructure sehingga user hanya fokus untuk membangun aplikasi. Sebagai contoh layanan ini adalah seperti Windows Azure, Amazon Web Service, Google App Engine dan sebagainya. 

3 Infrastructure as a Service (IaaS) Infrastructure as a Service adalah layanan yang menyediakan infrastruktur IT kepada pengguna akhir dimana layanan tersebut dibangun berbasis cloud. Infrastucture tersebut bisa bersifat fisik seperti hardisk, memory, jenis server, jaringan dan sebagainya. Cloud provider disini hanya menyediakan infrastruktur berdasarkan permintaan dari pengguna. Jadi jika user ingin melakukan penambahan atau upgrade infrastruktur dia bisa menghubungi penyedia server cloud tersebut. Contoh dari layanan ini seperti Amazon EC2, Rackspace cloud dan lain sebagainya.



Sumber  :
http://www.patartambunan.com/pengertian-cloud-computing-jenis-cara-kerja-keuntungan-dan-kerugian/
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
http://www.it-newbie.com/2014/08/pengertian-dan-fungsi-teknologi-cloud.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar