Kamis, 29 November 2012

Rumah Adat Sunda




Indonesia tanah air yang kaya akan budaya dan sampai juga akhirnya kita ke tanah Sunda. Kali ini mari kita membahas rumah adat Sunda atau rumah tradisional suku Sunda yang mempunyai nama Imah. Suku Sunda sendiri merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia setelah suku jawa. Suku Sunda adalah etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa.
Rumah adat Sunda pada umumnya mempunyai kolong dengan ketinggian 50 cm – 1 m  diatas permukaan tanah. Kalau rumah adat Sunda yang berumur cukup tua mempunyai kolong dengan ketinggian bisa mencapai 1,8 M. Biasanya Kolong rumah di gunakan untuk menyimpan peralatan bertani dan kandang binatang ternak. Kolong rumah tersebut mempunyai nama kolong Imah dan untuk masuk kedalam rumah terdapat tangga yang di beri nama Golodog.

Rumah adat Sunda sebagian besar terbuat dari kayu atau bambu, Rumah adat Sunda itu sendiri memiliki nama yang bermacam-macam jenis sesuai dengan bentuk atap dan pintu rumahnya.
  • Suhunan Jolopong
  • Tagong Anjing
  • Badak Heuay
  • Perahu Kemureb
  • Jubleg Nangkub
  • Buka Pongpok
Yang paling gampang ditemui adalah Rumah Adat Sunda berbentuk Suhunan Jolopong karena bentuknya yang paling sederhana, Rumah adat bentuk atau jenis  Suhunan Jolopong banyak dijumpai di daerah-daerah cagar budaya atau di desa-desa jawa barat.
Ruangan rumah adat suku Sunda terbagi menjadi tiga bagian. bagian depan, tengah dan belakang. Rangkay Imah sebutan kerangka dari unsur pokok elemen rumah, elemen itu terdiri dari bagian atas yaitu atap disebut dengan istilah hateup, dan susuhunan atau bubungan. Hateup pada rumah tradisional sunda terbuat dari bahan ijuk atau daun kawung (enau).
Seluruh bagian dari rumah berdinding batang bambu yang dibelah. Dinding untuk sekat pada bilik-bilik di dalam rumah terbuat dari anyaman bambu yang disebut dengan giribig dan lantai terbuat dari papan kayu. Bangunan rumah adat Sunda menggunakan sistem paseuk / pasak (terbuat dari bambu) atau dengan tali terbuat dari ijuk ataupun sabut kelapa yang di pilin.
Ruangan bagian depan disebut dengan tepas, emper, sosoro atau beranda. Berfungsi untuk menerima tamu dan untuk bersantai di lua. Bagi masyarakat Sunda yang memiliki tanah cukup luas, biasanya mereka membangun sebuah bangunan berupa kamar khusus untuk tamu yang sejajar dengan beranda.
Ruang dibagian tengah rumah disebut Tengah Imah. Pada bagian ini, terdapat pangkéng sebutan kamar tidur dan jumlah kamar tidur dibuat sesuai jumlah anggota keluarga dan ukuran tiap kamar disesuaikan dengan luas rumah. Ruang tidur orang tua, anak laki-laki dan perempuan terpisah. Terdapat pula ruang keluarga tempat berkumpulnya keluarga.
Bagian belakang rumah disebut juga Tukang Imah. Terdapat dapur dan ruang goah. Dapur berfungsi sebagai ruangan untuk memasak. Ruang Goah adalah ruangan dekat dengan dapur yang berfungsi untuk menyimpan bahan makanan, bumbu-bumbu masak, perabot-perabot dapur dan padaringan. Padaringan adalah gentong terbuat dari tanah liat yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan beras. Hanya kaum perempuan yang boleh memasuki dapur dan ruang goa.
Bagian belakang luar rumah dibangun sumur sebagai sumber air. Tersedia pula tempat jemuran dan pancuran air.
Tradisi Sunda memandang tabu kaum laki-laki bila masuk ke dapur, dan itu dianggap tidak baik. Ruangan belakang ini suka dijadikan tempat menerima tamu perempuan. Sedangkan bagian beranda rumah, dikhususkan untuk menerima tamu laki-laki.
Leuit adalah bangunan tempat menyimpan hasil bumi. Biasanya digunakan sebagai lumbung padi. Dibangun terpisah dari rumah.
Saung Lisung adalah bangunan untuk masyarakat umum dan disediakan oleh masyarakat sekitar. Berfungsi sebagai tempat warga menumbuk padi ramai-ramai secara gotong royang dan penuh kebersamaan. Kegiatan menumbuk padi ini, di sebagian masyarakat Sunda disertai dengan nyanyian dan iringan ketukan lisung dan halu saling bersahutan.
Nilai filosofis yang terkandung didalam arsitektur rumah tradisional Sunda secara umum, nama suhunan rumah adat orang Sunda ditujukan untuk menghormati alam sekelilingnya. Ditilik dari material rumah adat Sunda itu sendiri terkesan tipis dan ringkih tentu hal ini tidak mungkin dipakai untuk tempat perlindungan layaknya sebuah benteng perlindungan dari peperangan antar kampung, jadi masyarakat suku Sunda sangat menjunjung tinggi perdamaian dan kerukunan antar umat manusia. Rumah bagi orang Sunda semata sebagai tempat perlindungan dari hujan, angin, terik matahari dan binatang.

Jumat, 09 November 2012

NEW MEDIA



NEW MEDIA 2012 – SAMSUNG SMART TV

Dunia teknologi gak akan pernah ada habisnya jika kita mengikutinya, Apa lagi kalau berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari , Contoh nya Seperti TV,  Samsung baru-baru ini Meluncurkan Produk anyar nya ya itu Samsung Smart TV yang mempunyai keungulan dalam segala hal, dan tidak bisa di pungkiri lagi kalau samsung adalah Perusahan Besar di dunia yang Bergerak dalam segala bidang, terutama Teknologi.



awal tahun 2012, Samsung meluncurkan inovasi Smart TV dengan tiga pilar utama, yaitu Smart Interaction, Smart Content, dan Smart Evolution. Ini adalah produk terbaru untuk keluarga yang menawarkan lebih banyak konten, layar interaktif, pengatur intuitif, kualitas gambar yang luar biasa, serta desain yang menawan.


pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tentang Spasifikasi dan Harga Samsung Smart TV kepada sobat semua yang inggin membelinya..

Spesifikasi :

Seri :
Seri 7

Layar :
Tersedia Ultra Clear Panel

Fitur Umum:
Tersedia Samsung 3D
Tersedia AllShare (Didukung oleh DNLA)
Tersedia PVR Tambahan
Tersedia Time Shift
Tersedia BD Wise
Tersedia AnyNet + HDMI - CEC
Tersedia Auto Channel Search
Tersedia TeleText (TTXT)
Bahasa OSD: Bahasa Lokal


Video :
Resolusi 1920 x 1080
Engine Hyper Real 3D

Audio :
Dolby Digital Plus, Dolby Pulse
DTS 2.0 + Digital Out
2 Output Suara 15 Watt (RMS)

Desain :
Ultra Slim Design
Warna Set TV (Black)
Quad Stand Design
Swivel(Left/Right) Design disertakan

Daya :
Konsumsi Daya Siaga dibawah 0.1 Watt

dan kalau untuk Harga sekitar 
Rp: 27.000.000 , Harga nya wow ya, Tapi Samsung Smart TV ini Memang Di desain untuk orang kalangan atas, dan kelebihan TV ini mempunyai fitur-fitur cangih, maka menurut saya sesuailah Harga dan kemampuan yang ditawarkan oleh Samsung Smart TV ini. oya Spsifikasi di atas langsung saya ambil dari Websit nya samsung.



Manfaat
Perangkat Smart TV memungkinkan konsumen untuk melihat semua layanan canggih di TV layar datar mereka, melalui satu perangkat. Selain lebih luas dari penyedia konten CTM - mulai dari siaran TV tradisional, video on-demand dan catch-up layanan TV, seperti iPlayer BBC - Smart TV juga menyediakan konsumen dengan akses ke user-generated content (baik disimpan pada eksternal hard drive atau penyimpanan awan) dan berbagai layanan interaktif canggih dan aplikasi internet, seperti YouTube.
Smart TV set-top box yang semakin lumrah di antara operator TV berbayar, karena mereka melihat untuk memenuhi tren konsumsi media untuk mengubah konten video lebih, maju interaktivitas dan aplikasi internet, seperti jejaring sosial. Karena tingginya biaya menambahkan protokol internet untuk TV, TV pintar set-top box yang belum hampir tidak pernah terdengar di sektor murah. Sebuah pengecualian adalah TV pintar set-top box yang menggabungkan biaya rendah dengan EPG yang dikembangkan khusus untuk aplikasi ini.
Perangkat Smart TV memfasilitasi penanggulangan konten tradisional dengan menggabungkan informasi dari Internet dengan konten dari Penyedia TV. Layanan seperti BuddyTV dan pengguna Thuuzoffer sarana untuk melacak dan menerima pengingat mengenai acara favorit dan menarik permainan olahraga masing-masing, serta kemampuan untuk mengubah saluran untuk melihat langsung.

Teknologi
Sementara konsep TV pintar masih dalam tahap baru mulai, dengan atas dan kerangka kerja perangkat lunak yang datang seperti TV Google proprietary dan open source platform XBMC mendapatkan banyak perhatian publik di media massa dalam area pasar elektronik konsumen, dan komersial persembahan dari perusahaan seperti Logitech, Sony, LG, Boxee, Samsung dan Intel telah menunjukkan produk di daerah yang akan memberikan pengguna televisi kemampuan pencarian, kemampuan untuk menjalankan aplikasi (kadang-kadang tersedia melalui distributionplatform digital sebuah 'app store'), interaktif on- permintaan media, komunikasi pribadi, dan fitur jejaring sosial.

Sistem operasi
Ada sebuah array dari sistem operasi mobile yang tersedia saat ini, dan sementara sebagian besar menargetkan smartphone, nettop atau komputer tablet, beberapa juga berjalan pada TV pintar atau bahkan dirancang khusus untuk penggunaan TV cerdas dan mirip dengan EPGs. Paling sering sistem operasi dari TV pintar awalnya didasarkan pada Linux, Android, dan lain platform open source software.

Desain antarmuka
Merancang dan mengembangkan antarmuka TV cerdas adalah tantangan yang kompleks, dan tidak hanya masalah mengintegrasikan sumber input yang berbeda. Pengalaman konsumen harus dioptimalkan sehingga semua sumber media terintegrasi mulus dan dapat diakses melalui sebuah panduan program elektronik tunggal, sesuatu yang memerlukan pemrograman perangkat lunak yang sangat canggih.

Jejaring sosial
Sejumlah platform TV pintar datang dikemas, atau dapat opsional diperpanjang, dengan kemampuan teknologi jejaring sosial, dengan mana pengguna dapat baik mengumpulkan update dari, dan posting update mereka sendiri untuk, yang ada layanan jejaring sosial (seperti untuk fitur sosial misalnya Boxee jaringan yang selain antarmuka mereka sendiri dengan Facebook, Last.fm, Tumblr, dan Twitter, di antara layanan serupa lainnya), termasuk tulisan yang berhubungan dengan isi sedang diputar. Penambahan sinkronisasi jaringan sosial untuk TV cerdas dan platform HTPC dapat memberikan interaksi dengan kedua konten pada layar dan pemirsa selain saat ini tersedia untuk sebagian besar televisi, sementara secara bersamaan memberikan pengalaman yang jauh lebih sinematik konten daripada saat ini tersedia dengan sebagian komputer.




Kamis, 08 November 2012

AWAL MULA MENGGUNAKAN INTERNET


AWAL MULA MENGGUNAKAN INTERNET
Pertama-tama saya bingung, apasih internet itu? Internet (interconnection-networking) menurut saya informasi-informasi diseluruh dunia yang ada kita bisa mengetahui dari berita terdahulu sampai terpopuler dan secara lengkap informasi yang ada di internet, internet juga menyediakan situs-situs secara lengkap.
Awal saya mengenal internet sejak duduk di bangku SMP sampe sekarang. Semasa  SMP lagi maraknya situ jejaring social seperti :
ü  Friendster
ü  YM
Mungkin sebagian besar orang tau jejaring social tersebut. Pokoknya waktu jamanya SMP saya tidak tertarik dengan situs jejaring sosial.
Saya memulai membuat facebook semenjak bangku SMA, jejaring sosial yang sangat digandrungi para remaja saat ini bukan facebook tetapi twitter,  yahoo, blogger, YM.
Masih banyak jejaring sosial yang belum saya ketahui namun tidak menggunakannya seperti waplog, skype, myspace, dll. Ada pula situs-situs seperti detik.com, kaskus dan sebagainya yang bisa membantu seputar informasi dengan efesien.
Fitur-fitur yang ada di internet kita bisa melalui email,chatting, sehingga yang berada diluar sana kita masih bisa berinteraksi meskipun kita lama tak jumpa, adajuga untuk yang bertatap muka langsung seperti webcam.
Selain itu juga, internet juga bisa berfungsi untuk mendownload file-file ata informasi yg dibutuhkan, contoh : download music, video dan msh bnyk lagi. Jadi orang yang belum bisa menggunakannya dengan mudah dan sesuai yang dibutuhkannya.
Jadi, tidak usah pusing untuk mencari berita terupdate dan tidak usah bingung lagi untuk berkomunikasi jarak jauh karena sudah ada internet yang membantu semua kebutuhan yang kita semua. 

Selasa, 01 Mei 2012

Ilmu Budaya Dasar


MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A.    Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan merupakan salah satuekspresi dari kecemasan. Kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan.
            Sigmunf Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa kecemasan dibagi menjadi 3 yaitu :
1.      Kecemasan Obyektif
2.      Kecemasan Neorotik
3.      Kecemasan Moril
B.     Sebab-sebab Orang Gelisah
            Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
C.     Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya. Kita harus percaya bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun.

Nama   : Irena Herningtyas Irianti (1IA01)
NPM   : 53411675




Senin, 19 Maret 2012

Masalah Pendidikan di Indonesia

Masalah Pendidikan di Indonesia

Peran Pendidikan dalam Pembangunan

Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya.

Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.
Pemerintah dan Solusi Permasalahan Pendidikan

Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.

Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global.

Kondisi ideal dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah tiap anak bisa sekolah minimal hingga tingkat SMA tanpa membedakan status karena itulah hak mereka. Namun hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan pada saat ini. Oleh karena itu, setidaknya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan. Jika mencermati permasalahan di atas, terjadi sebuah ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Seolah sekolah hanya milik orang kaya saja sehingga orang yang kekurangan merasa minder untuk bersekolah dan bergaul dengan mereka. Ditambah lagi publikasi dari sekolah mengenai beasiswa sangatlah minim.

Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan ,”Benarkah sekolah tersebut gratis? Kalaupun iya, ya wajar karena sangat memprihatinkan.”
Penyelenggaraan Pendidikan yang Berkualitas

”Pendidikan bermutu itu mahal”. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Orang miskin tidak boleh sekolah.Untuk masuk TK dan SDN saja saat ini dibutuhkan biaya Rp 500.000, — sampai Rp 1.000.000. Bahkan ada yang memungut di atas Rp 1 juta. Masuk SLTP/SLTA bisa mencapai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta.

Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS di Indonesia pada realitanya lebih dimaknai sebagai upaya untuk melakukan mobilisasi dana. Karena itu, Komite Sekolah/Dewan Pendidikan yang merupakan organ MBS selalu disyaratkan adanya unsur pengusaha. Asumsinya, pengusaha memiliki akses atas modal yang lebih luas. Hasilnya, setelah Komite Sekolah terbentuk, segala pungutan uang kadang berkedok, “sesuai keputusan Komite Sekolah”.

Namun, pada tingkat implementasinya, ia tidak transparan, karena yang dipilih menjadi pengurus dan anggota Komite Sekolah adalah orang-orang dekat dengan Kepala Sekolah. Akibatnya, Komite Sekolah hanya menjadi legitimator kebijakan Kepala Sekolah, dan MBS pun hanya menjadi legitimasi dari pelepasan tanggung jawab negara terhadap permasalahan pendidikan rakyatnya.
Kondisi ini akan lebih buruk dengan adanya RUU tentang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP). Berubahnya status pendidikan dari milik publik ke bentuk Badan Hukum jelas memiliki konsekuensi ekonomis dan politis amat besar. Dengan perubahan status itu pemerintah secara mudah dapat melemparkan tanggung jawabnya atas pendidikan warganya kepada pemilik badan hukum yang sosoknya tidak jelas. Perguruan Tinggi Negeri pun berubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Munculnya BHMN dan MBS adalah beberapa contoh kebijakan pendidikan yang kontroversial. BHMN sendiri berdampak pada melambungnya biaya pendidikan di beberapa Perguruan Tinggi favorit.
Privatisasi dan Swastanisasi Sektor Pendidikan

Privatisasi atau semakin melemahnya peran negara dalam sektor pelayanan publik tak lepas dari tekanan utang dan kebijakan untuk memastikan pembayaran utang. Utang luar negeri Indonesia sebesar 35-40 persen dari APBN setiap tahunnya merupakan faktor pendorong privatisasi pendidikan. Akibatnya, sektor yang menyerap pendanaan besar seperti pendidikan menjadi korban. Dana pendidikan terpotong hingga tinggal 8 persen (Kompas, 10/5/2005).

Dalam APBN 2005 hanya 5,82% yang dialokasikan untuk pendidikan. Bandingkan dengan dana untuk membayar hutang yang menguras 25% belanja dalam APBN (www.kau.or.id). Rencana Pemerintah memprivatisasi pendidikan dilegitimasi melalui sejumlah peraturan, seperti Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, RUU Badan Hukum Pendidikan, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pendidikan Dasar dan Menengah, dan RPP tentang Wajib Belajar. Penguatan pada privatisasi pendidikan itu, misalnya, terlihat dalam Pasal 53 (1) UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dalam pasal itu disebutkan, penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh Pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan.

Seperti halnya perusahaan, sekolah dibebaskan mencari modal untuk diinvestasikan dalam operasional pendidikan. Koordinator LSM Education Network for Justice (ENJ), Yanti Mukhtar (Republika, 10/5/2005) menilai bahwa dengan privatisasi pendidikan berarti Pemerintah telah melegitimasi komersialisasi pendidikan dengan menyerahkan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan ke pasar. Dengan begitu, nantinya sekolah memiliki otonomi untuk menentukan sendiri biaya penyelenggaraan pendidikan. Sekolah tentu saja akan mematok biaya setinggi-tingginya untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu. Akibatnya, akses rakyat yang kurang mampu untuk menikmati pendidikan berkualitas akan terbatasi dan masyarakat semakin terkotak-kotak berdasarkan status sosial, antara yang kaya dan miskin.

Hal senada dituturkan pengamat ekonomi Revrisond Bawsir. Menurut dia, privatisasi pendidikan merupakan agenda kapitalisme global yang telah dirancang sejak lama oleh negara-negara donor lewat Bank Dunia. Melalui Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP), pemerintah berencana memprivatisasi pendidikan. Semua satuan pendidikan kelak akan menjadi badan hukum pendidikan (BHP) yang wajib mencari sumber dananya sendiri. Hal ini berlaku untuk seluruh sekolah negeri, dari SD hingga perguruan tinggi.

Bagi masyarakat tertentu, beberapa PTN yang sekarang berubah status menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) itu menjadi momok. Jika alasannya bahwa pendidikan bermutu itu harus mahal, maka argumen ini hanya berlaku di Indonesia. Di Jerman, Perancis, Belanda, dan di beberapa negara berkembang lainnya, banyak perguruan tinggi yang bermutu namun biaya pendidikannya rendah. Bahkan beberapa negara ada yang menggratiskan biaya pendidikan.

Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus murah atau gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya membayarnya? Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Akan tetapi, kenyataannya Pemerintah justru ingin berkilah dari tanggung jawab. Padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan bagi Pemerintah untuk cuci tangan.***




Sumber   : http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Masalah%20Pendidikan%20di%20Indonesia&nomorurut_artikel=364

http://gunadarma.ac.id

Senin, 09 Januari 2012

Deskripsi Diri

Deskripsi Diri

sebelum saya lulus SMA saya mengikuti berbagai test masuk ptn.dan saya mencoba daftar pts salah satunya yaitu UNIVERSITAS GUNADARMA.saya diberikan 2 pilihan jurusan yg saya pilih yang akan menunjang  masa depan sesuai dengan era globalisasi : 1. Managemen 2. Teknik Informatika.bulan februari saya di terima di UNIVERSITAS GUNADARMA dan saya harus memilih jurusan dengan kemampuan saya,saya memilih jurusan informatika karena saya menggeluti dunia informatika.harapan saya setelah saya mendapatkan ilmu pngetahuan tentang informatika yang lebih dalam,kelak semoga saya menjadi programmer handal yang di butuhkan setiap intansi pemerintahan maupun swasta.